Bincan92indah

Bermula dari perkenalan,dan aq menganggapnya sebagai teman biasa aja,namun membuat aq tidak dapat membohongi perasaanku terhadap dia.
Eits...perkenalkan dulu nama aq Silvi.Aq hidup dari keluarga sederhana namun hidupku cukup bahagia sampai saat ini,dilahirkan dari seorang mama yang berprofesi mulia alias seorang guru
dan seorang papa yang penuh wibawa meskipun pekerjaannya adalah seorang kontraktor yang hobinya pindah-pindah kerja terus.So far it's OK for me ...aq tidak pernah mempermasalahkan profesi ortuku, yang jelas aq bahagia memiliki mereka berdua.
flash back to my problem..
Pertemuanku dengan dia cukup unik.aq tidak pernah menyangka aq akan menjadi pacarnya.Berawal dari pertemananku dengan Joki seorang temen yang rumahnya persis di depan rumahku,disanalah awal perkenalanku dengan dia.
Waktu ketika aq sedang menyapu halaman,Joki nyamperin aq dan minta aq ke rumahnya buat dikenalin sama Rico temennya.
***
Malam harinya ketika aq sedang mencoba konsentrasi buat mengerjakan PR sekolahku, tiba-tiba suara mama membuyarka pikiranku..
''sil, temuin tuh temenmu..
katanya ada yang penting.."
"siapa ma??perasaan....silvi gak buat janji deh sama temen"
"yah..trus cowok di bawah itu siapa?"
"yaudah deh ma,silvi temuin dulu ya.."
Aq gak pernah menyangka klo cowok yang datang ke rumahku adalahh cowok yang tadi pagi dikenalin Joki. Dengan PDnya dia senyum ke arahku seperti sudah lama kenal.Dri awal aq sudah tidak suka sama dia ,sudah tampangnya pas-pasan, kulitnya hitam lagi,dan plus badan gendutnya.Aduh apa coba yang dibanggain..
"hei...mau ngapain kesini?"
ucapku sinis
"oh...gak..eh..iya..aq cuma mau kenal kamu lebih dekat aja boleh gak?"
jawabnya dengan nada takut
Tapi aq akui dia beda dari mantan-mantanku sebelumnya..Baru tadi pagi kenalan,namun malamnya dia sudah berani datang ke rumahkubuat nemuin aq. Itu mungkin merupakan nilai plus bagi kebanyakan wanita,namun entah mengapa aq tidak suka dengan cowok ini.Dimataku dia over PD dalam bertindak
***
Aq tidak heran lagi klo mdia datang ke rumah,dia ramah sama mamaku dan juga adik-adikku.
Sepertinya dia mau mengambil hati keluargaku agar bisa jadian sama aq.
Suatu hari dia ngajak aq ke warung bakso karena adikku minta dibeliin..yaudah aq harus rela boncengan sama dia..
Apa kata dunia !!!
Cewek secantik aq dipasangkan dengan cowok yang badannya gendut dan biasa-biasa aja
jujur mamaku saja illfell aq dekat sama dia. Di warung bakso itulah aq sadar bahwa dia itu anak orang kaya...
Aq memang cewek matre...setelah aq liat dia keluarin duit wahhhh....pikiranku tentang dia berubah 180 derajat .
Aq mulai menyukai dia
Dia ngajak aq jalan,aq turutin..
Aq juga minta apa-apa dia langsung kasih,....
Setelah 2 minggu jalan,dia ngajak aq lagi seharian,shoping baju..kayaknya duitnya gak pernah habis dia itu gak pelit, aq senang sama dia.
Makanya saat dia nembak aq,aq tidak berfikir panjang lagi ..aq terima dia jadi pacar.
***
Kelas 3 akhir SMA, aq mulai ikut bimbel buat persiapan menghadapi tes SPMB. Di bimbel inilah aq dekat sama Alvin ,meskipun kita beda agama,namun dia itu baik dan pintar lagi..dia malahan sering ngajarin aq buat belajar.Aq kadang malu juga sih.
Setelah jalan dengan dia selama 3 bulan,perselingkuhanku ini bisa juga kusembunyaikan dari Rico.Di bimbel inilah masalah baru mulai muncul. Disaat aq dan Alvin gandengan sambil ketawa-ketawa liat hasil simulasi yang ditempel di papan pengumuman,aq tidak menyadari bahwa Rico sudah memperhatikan kami cukup lama.Aq terkejut dan berusaha melepas tanganku dari Alvin.Namun Rico buru-buru merebut tanganku dan ngajak aq pulang.
Mulai dari kejadian itu,Rico sering ngawasin aq pergi kemana aja.Tapi aq senang ,dia gak mutusin aq.Ujian masuk perguruqan tinggi sudah di depan mata, aq memilih PT yang aq anggap sesuai dan rasional dengan kemampuanku.Dan alhasil,aq diterima di sebuah PT di pulau jawa.Semua keluargaku bahagia dan bangga, namun lain hal dengan dengan cowok yang kucintai itu.Tampangnya sedih dan gak setuju klo aq harus ninggalin dia.Namun setelah aq jkelaskan tujuanku kesana untuk belajar dan takkan berhjenti untuk mencintai dia,akhirnya dia memberi restu juga.
***
Hri yang ditunngu pun tiba ...
Keberangkatanku diiringi tangis dari mama dan Rico..
"adek jaga diri baik-baik ya!"
Kata-kata itu terlintas terus dalam ingatanku ,dalam hati "aq janji akan menjadi pacar yang baik buat kamu Rico".Aq buka kembali surat yang diberi Rico tadi malam sebelum keberangkatanku.Kupandangi kata-kata manis yang tertulis
"Aq cinta kamu dan akan tetap cinta kamusampai kapanpun"
aq menjadi ykin klo dia memang jodoh yang di pilih Tuhan buat aq.
***
bersambung...........